Langsung ke konten utama

Batik


Batik 
Lukisan atau gambar sakral


Kamus Jogja (2)
Menurut KRT Manu W. Padmadipura, dengan merujuk Kakawin Ramayana, “batik” berasal dari “tika” (Jawa Kuna) yang berarti lukisan atau gambar sakral. Konsep batik Jawa terdapat dalam Citrabuwana, yang menghubungkan tubuh manusia (mikrokosmos) dengan alam semesta (makrokosmos). Membatik atau dalam kosakata Jawa lazim disebut mbatik adalah melukiskan keterhubungan alam semesta yang sakral bersama manusia dengan tindakan bakti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alon-alon Waton Kelakon

Alon-alon waton kelakon Kepakaran yang tepat waktu dalam tindakan mengambil keputusan Kamus Jogja (4) Alon-alon berarti pelan-pelan dalam menjalankan tugas. Kelakon berarti tercapai. Alon-alon waton kelakon mempunyai makna biar pelan asalkan kesampaian apa yang diingini. Pengertian alon-alon di sini adalah tindakan yang penuh dengan kecermatan dan perhitungan agar tidak tergelincir dan terpeleset sehingga terhindar dari kerugian. Alon-alon yang benar mengandung unsur hati-hati, teliti, sopan, dan berkelanjutan. Bagi pelakunya sering mendatangkan kritik, karena pihak pengamat melihatnya sebagai sesuatu yang lamban mendatangkan hasil untuk dinikmati. Kalau pekerjaan sudah selesai dan hasil telah tampak, orang lain dengan sendirinya mengakui. Kecaman dan umpatan dengan sendirinya menghilang. Kelakon atau kesampaian merupakan buah dari alon-alon yang benar.

Hamemayu Hayuning Bawana

Hamemayu Hayuning Bawana Menjaga keselamatan dan keseimbangan dunia . Kamus Jogja (1) Filsafat Jawa yang dipilih oleh Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat sebagai pedoman dasar; dan selanjutnya oleh Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai nilai dasar kepemerintahanan sehingga menjadi rujukan kebudayaan bernegara.

Salam Istimewa "Dari Yogyakarta Menuju Indonesia Lebih Baik"

Salam Istimewa "Dari Yogyakarta Menuju Indonesia Lebih Baik" 2018